REVIEW JURNAL 1
1.
Tema
E-Business
2.
Judul
Penelitian
RANCANGAN INFRASTRUKTUR E-BISNIS BUSINESS INTELLIGENCE PADA
PERGURUAN TINGGI
3.
Penulis
Spits Warnars H.L.H Fakultas
Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur
4.
Latar
Belakang
Dalam rangka
persaingan dengan pesaingnya perguruan tinggi harus memperlengkapi
infraksturnya dengan dukungan informasi teknologi. Manajemen tingkat sebagai
pembuat keputusan membutuhkan sesuatu yang dapat mendorong sistem untuk
berkompetisi dengan perguruan tinggi lainnya, mereka membutuhkan pengetahuan
informasi teknologi yang dapat mendukung mereka untuk dapat memprediksi kedepan
dan membantu keseluruhan sistem untuk meningkatkan pelayanan. Business Intelligence
sebagai salah satu istilah sistem pengambilan keputusan yang dapat membantu manajemen
dengan sesuatu yang bersifat dapat diprediksi dan diputuskan. Perguruan tinggi membutuhkan
desain infrastruktur untuk membuat dasar yang kokoh untuk implementasi business
intelligence yang akan diimplementasikan pada internet atau yang disebut e8business.
5.
Analisa
Model Bisnis :
Dalam menentukan model bisnis bagi sistem
aplikasi yang akan dibangun, perguruan
tinggi menentukan kriteria bagi aplikasi
yang akan dibangun tersebut sebagai berikut:
a. Memberikan kemudahan, keamanan, kecepatan dan
kenyamanan bagi user dalam membantu user dalam menentukan keputusan
b. Investasi yang ditanamkan tidak terlalu tinggi
tetapi manfaat yang diperoleh dapat langsung dirasakan.
c. Menjadi sumber pendapatan baru ini.
6.
Potensi
Pasar
a.
Manajemen tingkat atas (Dekan, Ketua Program Studi)
b.
Dosen
c.
Mahasiswa
d.
Orang tua/Wali
7.
Daya
Saing
Berdasarkan analisa
gambar diatas yang mana menggunakan five forces competitive Michael Porter maka
dapat dipetakan ada 5 hal yang
mempengaruhi persaingan yaitu :
a. Competitor
b. Supplier
c.
New Entrant
d.
Customer
e.
Subtitutes
8.
Kesimpulan
Analisa dan desain untuk masing8masing implementasi business intelligence
ini akan sangat tergantung pada team yang ditunjuk oleh perguruan tinggi. Antar
satu perguruan tinggi dengan perguruan tinggi lainnya mempunyai keunikan
masing8masing yang bisa saja berbeda dalam proses bisnis dan implementasi
penerapan teknologi informasi. Dukungan manajemen tingkat atas jelas sekali
sangat dibutuhkan, selama manajemen tingkat atas tidak memandang teknologi
informasi sebagai sebuah alat yang dapat
membantu dalam persaingan dengan perguruan tinggi lain maka akan sia8sia
penerapan business intelligence ini. Dukungan dari semua manajemen sangat
dibutuhkan untuk kelancaran implementasi
dan pengembangan kedepan. Pada
prinsipnya perguruan tinggi yang dibahas disini adalah perguruan tinggi swasta,
namun tidak tertutup kemungkinan perguruan tinggi negeri dapat menerapkan dan mengimplementasikan
business intelligence ini. Perguruan tinggi negeri cenderung “diatas angin”
karena selalu menjadi favorit, dimana eksistensi yang sudah lama, dosen yang berpengalaman
dan menjadi incaran calon mahasiswa oleh karena banyaknya saingan yang mendaftar
dan kuliah dengan biaya yang terjangkau.
9.
Sumber :